TEMUI ADINDA LEBU RAYA, PELAKU SENI SAMPAIKAN ASPIRASI

WARTANET NKRI, KUPANG –  Beberapa waktu lalu, para pengurus inti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pelaku Seni Teater dan Film, yang mewakili 20 Komunitas Seni Binaan yang ada dalam Kota Kupang, melakukan Silahturahmi dengan Ibu Lusia Adinda Leburaya, untuk menyampaikan Aspirasi terkait kondisi kehidupan Seni Budaya dan Film, yang selama ini terkesan mati suri karena tidak diperhatian serius oleh pemerintah.

Silahturahmi penyampaian  aspirasi tersebut,  dilakukan di Rumah Ibu Adinda Lebu Raya, beralamat di Jalan Thamrin Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada, Kamis 25 Juli 2024, yang baru lalu.

“Kami datang bawa aspirasi dari ratusan pelaku seni dan seniman yang terhimpun dalam 20 Komunitas yang dibina oleh lembaga kami, yang selama ini merasa kurangnya perhatian serius dari pemerintah kota sehingga menyebabkan kehidupan berkesenian di kota ini menjadi sepih dan mati suri,”ucap wakil ketua LSM Teater dan Film, Irwan Thio, mewakili belasan pengurus inti yang hadir.

Bapak Irwan Thio, berbaju kaos hitam kebiruan lengan panjang dan bertopi hitam, saat sampaikan Aspirasi ke Ibu Adinda Lebu Raya dan Tim. (Foto:WNN)

Menurut Irwan, kurang lebih 10 tahun lamanya, kondisi sanggar seni tari, perkumpulan drama, perkumpulan puisi dan film belum diberdayakan secara maksimal oleh pemerintah untuk membangun daerah. Padahal para pelaku seni dan seniman di Kota Kupang memiliki bakat dan kreatifitas yang mumpuni yang dapat dikelolah untuk memajukan Kota Kupang dan NTT bahkan Indonesia.

“Kini Ibu Adinda mendampingi pak Jefri Riwu Kore menjadi calon wakil walikota. Kami tahu ibu Adinda adalah anak dari seorang seniman. Karena itu kami datang sampaikan aspirasi. Dan jika pak Jefri dan Ibu Adinda dipilih rakyat, maka doronglah para pelaku seni dan seniman kita, untuk giat berkreasi dan bertransformasi sesuai kondisi masa kini, sehingga dapat menarik minat para wisatawan yang berkunjung dan mendatangkan ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah,”papar Irwan.

Pada kesempatan itu juga, salah satu pengurus inti  LSM tersebut bernama Nikolaus Say, menyampaikan bahwa masyarakat pelaku seni dan seniman di kota Kupang sangat mendambahkan pemimpin Kota Kupang yang memiliki jiwa yang responsif untuk membangun seni dan film karya anak daerah. Dan menurutnya, jiwa seniman yang responsif itu diyakini dimiliki oleh Ibu Adinda Lebu Raya.

Bapak Nikolaus Say, pakai rompi putih baju dalam  biru dan bertopi coklat, sedang berbicara pada Ibu Adinda Lebu Raya. (Foto :WNN)

“Sudah bertahun-tahun kehidupan kesenian dan film kita hidup merana tak menentu. Karya-karya seniman kita yang bernilai luhur terhenti oleh ruang dan waktu. Hal ini membuat pelaku seni dan seniman tak bisa berkreasi maksimal untuk turut membangun kota Kupang,”ungkap Niko.

Setelah mendengar aspirasi yang disampaikan itu, Ibu Lusia Adinda Lebu Raya mengatakan bahwa dirinya sangat apresiasi pada apa yang dialami oleh para pelaku seni dan seniman di Kota Kupang. Dan dia mengatakan jika Tuhan berkenan dan rakyat memililih mereka menjadi walikota dan wakil walikota, maka aspirasi dari pelaku seni dan seniman yang disampaikan akan diperhatikan serius, didorong terus menerus agar berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat kota kupang.

“Saya juga punya impian yang sama untuk mengelolah seni dan budaya serta film agar mengisi lokasi-lokasi pariwisata dalam kota Kupang, selain sebagai hiburan juga sekaligus bisa mendatangkan ekonomi bagi masyarakat, namun impian sya belum dapat dilaksanakan karena tidak memiliki kekuatan besar. Sekali lagi jika Tuhan berkenan dan kami dipilih rakyat, kami akan lakukan apa yang diinginkan pelaku seni dan para seniman yang ada di kota Kupang,”tutur Adinda dengan serius. (ECON/WNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights