BESOK PAKET ‘ASIK’ DAFTAR KE KPU
WARTANET NKRI – Bakal Calon Walikota Kupang, Alexander Foenay dan Bakal Calon Wakil Walikota Kupang, Isyak Nuka, yang memiliki Tagline paket ASIK, akan diantar oleh partai Koalisi (Demokrat, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PBB dan PKN) bersama tim Keluarga dan Relawan sertra simpatisan, untuk mendaftarkan diri ke KPU Kota Kupang, sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2024-2029.
Pendaftaran paket Asik ke KPU Kota Kupang, sebagai calon Walikota dan Walikota Kupang, akan dilaksanakan besok hari, Kamis, Tanggal 29 Agustus 2024.
Enam partai yang mengusung paket ASIK tersebut memiliki jumlah suara sah pada pileg 2024 sebesar 30.878 pemilih atau memiliki 14,6 persen suara sah dari pemilih kota kupang di pileg 2024 lalu.
“Sesuai putusan MK nomor 60/XXII/2024, maka ambang batas untuk bisa mengusulkan calon kepala daerah atau walikota harus memiliki suara sah di pileg sebesar 8,5 persen dari pemilih sah yang berjumlah 250 ribu sampai 500 ribu. Pemilih di pileg Kota Kupang pada 2024 sebanyak 211.032, dan kini kami koalisi 6 partai memiliki persentase suara sah sebesar 14,6 persen atau 30.878 suara sah, dan persentase ini telah melewati ambang batas yang ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi,”ujar Ketua Tim Koalisi paket Asik, Maudy Jeaneta Dengah, pada media ini.
Sementara itu, Sekretaris Partai Demokrat Kota Kupang, Yeki Thobias Feoh, yang ditemui media ini di rumahnya Kelurahan Namosain, mengatakan, lima paket yang akan bertarung merebut kursi kota Kupang 1 adalah calon-calon pemimpin terbaik yang dimiliki masyarakat kota Kupang, sehingga semuanya memiliki peluang untuk menang dalam pertarungan Pilwalkot Kupang.
Katanya, jika paket ASIK menang dalam pertarungan tersebut maka terjawab sudah istilah dan makna Tirosa (Timor, Rote, Sabu) dimana kebanyakan penduduk kota Kupang berasal dari 3 suku besar tersebut.
“Sudah pernah orang Sabu dan Orang Rote menjadi Walikota Kupang, sedangkan selama ini orang Timor belum pernah menjadi walikota kupang. Dan jika masyarakat memilih Alexander Foenay menjadi walikota maka terjadilah sinkronisasi makna Tirosa dalam perjalanan kepemimpinan di kota Kupang,”ucap Yeki Feoh dengan nada bergurau.
POLITISI, DUNIA USAHA, BIROKRASI ADALAH MODAL UTAMA BANGUN RAKYAT
Ketua Tim Keluarga calon wakil walikota kupang dari paslon ASIK, Raymundus Mega, yang dimintai komentarnya terkait lolosnya paket ASIK dikancah Pilwalkot Kupang ini, mengatakan, lolosnya Alexander Foenay dan Isak Nuka di Pilwalkot Kupang tentu akan merubah peta kemenangan oleh setiap tim pasangan calon walikota Kupang.
“Pak Alex adalah politisi senior dan dipilih oleh masyarakat kota Kupang menjadi anggota DPRD Provinsi NTT dengan suara yang cukup banyak. Beliau juga sudah lama bergelut didunia usaha sebagai salah satu pengusaha sukses yang ada di kota kupang. Dan Pak Isyak juga adalah birokrat senior di pemprov NTT, yang tentunya sangat paham sekali tentang persoalan Birokrasi. Latar belakang keduanya itu cocok dan komplit sekali digunakan secara maksimal untuk membangun kota Kupang menuju hidup masyarakatnya yang lebih bermartabat,”tutur Raymundus. (WNN/Fegas)
