PEMPROV NTT LAKUKAN GERAKAN PANGAN MURAH DI KELURAHAN TARUS

WARTANET NKRI.COM, KUPANG – Tak henti-hentinya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan Gerakan Pangan Murah GPM) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, dalam rangka stabilisai pasokan harga pangan yang cenderung naik akibat gagal panenkarena perubahan iklim ekstrim hingga terjadinya kemarau panjang dan waktu panen petani berubah tak menentu.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara timur, Ir. Victoria C. Do’o, selaku salah satu koordinator penyelenggara kegiatan GPM, yang diwawancarai saat berada di lokasi Pasar Murah untuk masyarakat, yang dilaksanakan di Halaman GMIT Calvari Usiloa, Jalan Swadaya, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada, Jumad, Tanggal 26 April 2024, mengatakan bahwa sudah banyak kali pihaknya melakukan Gerakan Pangan Murah dalam wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, dan banyak sekali masyarakat yang datang berbelanja berbagai kebutuhan pokok mereka.

“Untuk melakukan Pasar Murah bagi masyarakat di kelurahan Tarus dan sekitarnya itu, kami selaku Pemerintah Provinsi NTT, bekerjsama dengan berbagai instansi terkait dan Distributor, antara lain, Bulog, Bank Indonesia, Indofood, Pt. Laris Manis Utama, hypermart, CV. Nam, Pt. Agro Niaga Makmur, Transmart, CV.Sampurna dan CV. Sumber Cipta,”Victoria.

Dia menjelaskan, GPM lewat pasar murah untuk masyarakat ini secara terus menerus dilakukan dengan harapan agar dapat mengantisipasi daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok pangan dengan harga terjangakau dibawah harga pasar.

“Terkhusus untuk beras SPHP yang merupakan beras intervensi dari pemerintah melalui Bapanas dan pelaksanaanya oleh Bulog, dijual dengan harga harga Rp. 11.000 per kilogram. Hal ini dilakukan untuk menekan harga beras di pasar,” jelas Victoria.

Sementara staf Analis Pemasaran Hasil Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT,  Fransiska Diah Iswandari, SP.MT, yang ditemui di lokasi tersebut, menjelaskan, bahwa harga-harga bahan pangan pokok yang dijual di lokasi pasar murah tersebut antara lain, Beras PHP Rp.11.000 per kilogram, Gula Pasir Rp.17.500 per Kg, Tepung Terigu Rp.10.000 per Kg, Telur Ayam Ras Rp.55.000 per Rak, Bawang Merah Rp.30.000 per Kg, Beras Premium Rp.15.400 per Kg, Minyak Goreng Rp.16.500 per Liter, Beras SPHP Rp.11.500 per Kg, Daging Ayam Ras (Frozen) Rp.40.000 per Kg dan Bawang Putih Rp.40.000 per Kg, serta buah-buahan dan sayur-sayuran produk UMKM dan lainnya.

“Harga-harga ini lebih murah dari harga di pasaran umum. Dan setiap kali kami lakukan pasar murah ini selalu didatangi oleh banyak masyarakat untuk membelinya. Kami berharap semoga kegiatan ini  bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat,”tutur Fransiska.

Menurut pantauan media ini, dilokasi tersebut  terlihat  Bank Indonesia juga turut melakukan aksi programnya, yaitu Belanja Murah Dengan Laris,  yakni membeli menggunakan sistim ATM Online, dengan cara,  masyarakat membeli Beras Premium seharga Rp.60.000, maka  diberikan hadiah gratis Minyak Goreng 1 Liter. (PK/WNN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights