ANTROPOLOGI MENURUT PARA AHLI
Oleh : Kenya Swawikanti
WARTANET NKRI.COM – Apa yang dimaksud dengan antropologi? Berikut penjelasan mengenai pengertian, ruang lingkup, cabang ilmu, serta tahapan perkembangan ilmu Antropologi.
Pengertian Antropologi
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu antropos , yang berarti “orang” atau “manusia”, dan logos yang berarti “ilmu” atau “nalar”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antropologi adalah ilmu tentang manusia, khususnya mengenai asal-usul, warna dan bentuk fisik, adat istiadat, serta kepercayaannya pada masa lampau.
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian antropologi menurut para ahli, dapat dilihat sebagai berikut:
- Keesing (1981)
Antropologi adalah kajian tentang manusia.
- Haviland (1985)
Antropologi adalah suatu kajian tentang manusia serta perilakunya, dan melalui hal-hal tersebut diperoleh pengertian lengkap mengenai keanekaragaman manusia.
- Prof Harsojo
Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi, tradisi-tradisi, serta nilai-nilai yang membuat pergaulan hidup menjadi berbeda dari yang satu dengan lainnya.
- Koentjaraningrat (2009)
Ilmu antropologi memperhatikan 5 buah masalah mengenai makhluk hidup yaitu:
- Masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
- Masalah pada sejarah terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dilihat dari ciri-ciri tubuhnya.
- Masalah pada sejarah asal usul, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia.
- Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh dunia.
- Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru bumi pada zaman sekarang ini.
Ruang Lingkup Antropologi
Ruang lingkup antropologi dibagi menjadi dua kategori, yakni antropologi fisik dan antropologi budaya. Untuk lebih jelasnya kamu bisa memperhatikan penjelasan berikut ini:
- Antropologi Fisik ( Physical Anthropology/Anthropobiology)
Antropologi Fisik fokus pada pembelajaran manusia sebagai organisme biologi yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologinya dalam berbagai jenis ( spesies ). Ilmu ini mempelajari lebih mendalam tentang nenek moyang manusia untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan mengapa manusia bisa menjadi makhluk seperti sekarang ini, melalui aktivitas terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primata-primata yang pernah hidup.
- Antropologi Budaya ( Antropologi Budaya)
Antropologi Budaya fokus pada pembelajaran mengenai kebudayaan manusia ataupun cara hidup dalam masyarakat, meliputi pembelajaran mengenai praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif, serta penggunaan bahasa, di mana makna diciptakan dan diuji sebelum digunakan oleh masyarakat.
Cabang Ilmu Antropologi
Seperti yang telah disebutkan di atas, Antropologi mencakup dua jenis cakupan, yakni Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya. Kedua bidang ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu yang fokus pada hal-hal yang berbeda.
Supaya kamu bisa memahami lebih detail mengenai masing-masing cabang ilmu Antropologi, yuk kita bahas satu per satu!
- Antropologi Fisik
Antropologi Fisik dibagi menjadi 2 cabang ilmu, yaitu Somatologi dan Palaeoantropologi.
- Somatologi
Somatologi adalah cabang ilmu Antropologi Fisik yang mempelajari mengenai terjadinya aneka ragam jenis manusia, dilihat dari ciri-ciri fisik tubuh (fenotip), maupun ciri-ciri yang tidak tampak (genotip).
- Paleoantropologi
Palaeoantropologi adalah cabang ilmu Antropologi Fisik yang mengkaji tentang asal usul terjadinya manusia, termasuk proses evolusi manusia, dengan menggunakan fosil ataupun sisa-sisa tubuh manusia purba yang telah membatu sebagai objeknya.
- Antropologi Budaya
Sementara itu, Antropologi Budaya dibagi lagi menjadi 7 cabang ilmu yaitu Prasejarah , Etnolinguistik, Etnologi, Etnopsikologi, Antropologi Spesialisasi, Antropologi Terapan, dan Arkeologi.
- Prasejarah
Prasejarah adalah cabang ilmu Antropologi Budaya yang mempelajari perkembangan dan persebaran semua kebudayaan manusia pada zaman prasejarah, yakni masa sebelum manusia mengenal huruf.
- Etnolinguistik
Cabang Etnolinguistik adalah ilmu Antropologi Budaya yang mempelajari ciri-ciri dan tata bahasa berbagai suku bangsa serta persebarannya.
- Etnologi
Etnologi adalah cabang ilmu Antropologi Budaya yang mempelajari tentang asas-asas kemanusiaan melalui pengkajian tentang kebudayaan berbagai suku bangsa yang tersebar di muka bumi.
- Etnopsikologi
Cabang Etnopsikologi adalah ilmu Antropologi Budaya yang mempelajari tentang masalah kepribadian bangsa, persoalan peran individu dalam proses perubahan adat-istiadat, serta tantangan nilai universal yang muncul dari konsep-konsep psikologi.
- Antropologi Spesialisasi
Spesialisasi Antropologi merupakan cabang ilmu yang mengkhususkan kajian antropologi terhadap masalah-masalah praktis dalam pemerintahan, pendidikan, dan peperangan.
- Antropologi Terapan
Antropologi Terapan merupakan bagian antropologi yang digunakan untuk tujuan-tujuan praktis, seperti dalam studi-studi ilmu kemasyarakatan atau studi-studi ilmu politik yang berkaitan dengan usaha untuk membedah kondisi riil masyarakat setiap hari.
- Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mengkaji mengenai penemuan-penemuan peninggalan budaya dan fosil-fosil manusia purba, untuk menggambarkan mengenai perilaku manusia.
Fase Perkembangan Antropologi
Perkembangan ilmu Antropologi terbagi menjadi empat fase, yaitu sebagai berikut:
- Fase Pertama
- Fase Penemuan dan Pencatatan
- Terjadi sebelum tahun 1800
- Pada fase ini, mulai muncul istilah Etnografi (konsep pelukis suku bangsa)
- Fase Kedua
- Tahap penyusunan dan analisis bahan Etnografi
- Terjadi pada pertengahan abad ke-19
- Pada fase ini, mulai dikenal konsep Evolusi
- Pada fase ini, Antropologi menjadi ilmu yang bersifat akademik
- Fase Ketiga
- Fase kolonialisme – imperialisme (eksistensi negara Eropa/Amerika)
- Terjadi pada permulaan abad ke-20
- Pada fase ini, tujuan pembelajaran Antropologi mulai bersifat praktikal
- Fase keempat
- Fase era pembaharuan dan penemuan ilmu Antropologi
- Pada fase ini, ilmu Antropologi mulai berkembang pesat karena:
- Koleksi bahan dan sumber pengetahuan semakin bertambah
- Metode ilmiah semakin tajam
- Hilangnya bangsa primitif (bangsa asli dan terpencil)
Sumber : https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-antropologi

