MENGAPA ISYAK NUKA MAJU CAWAWALKOT ?
“Saya maju calon wakil walikota Kupang dengan tujuan tulus ingin berbakti bagi kota kelahiran saya. Saya cukup memahami bagaimana caranya menata birokrasi yang sejuk dan berfokus utama untuk melayani masyarakat sesuai perkembangan jaman”.
Itulah pengakuan Isyak Nuka yang adalah salah satu calon wakil walikota Kupang periode 2024-2029, saat ditemui media ini di kediamannya, di bilangan jalan jalur 40 BTN Kolhua Kota Kupang, pada, Minggu (15/9/2024) yang baru lalu.
Ditanya motivasi utama dirinya mau maju calon walikota, Isyak mengatakan, dirinya hanya ingin mengabdi untuk membangun masyarakat kota Kupang dengan bekal pengalaman birokrasi yang ia peroleh selama puluhan tahun menjadi ASN di lingkup Pemerintahan Provinsi NTT.
“Saya jadi PNS mulai merangkak dari bawah, dan karena Anugerah Tuhan, saya berhasil menggapai karir sebagai Tim Pemeriksa di Inspektorat Provinsi dan terkhir menjabat sebagai Kadis Perhubungan Provinsi NTT selama 5 tahun. Karena itulah saya tahu lika-liku cara kerja yang baik dan benar membangun rakyat,”ucap Isyak.
Ditanya apa saja yang akan menjadi prioritas perjuangannya apabila diijin Tuhan untuk dipilih rakyat mendapingi pasangan Calon Walikotanya Alex Foenay ? Isyak mengatakan, dirinya punya rencana baik dan tulus mau berbakhti, sehingga dia akan mencurahkan segala kemampuan birokrasi yang dia miliki untuk membangun masyarakat kota kupang menuju hidup lebih baik lagi.
“Era sekarang ini adalah era kemajuan teknologi informatika dan tentunya rakyat butuh pelayanan yang cepat, tepat dan bebas dari paraktek KKN. Karena itu rakyat butuh kerja birokrasi yang proaktif, efektif, efisien, berintegritas dan professional. Saya tahu cara melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menata birokrasi yang berdaya guna bagi masyarakat,”tutur Isyak, menutup pembicaraannya.
Sebagai Informasi, Isyak Nuka adalah Calon Wakil Walikota yang berpasangan dengan calon walikota Kupang Alexander Foenay atau yang disebut paket ASIK, yang maju dalam kontestasi Pilwalkot Kupang periode 2024-2029. (Piet/WNN).
