PEMPOV NTT LAKSANAKAN PASAR MURAH DI HALAMAN UNIV SAN PEDRO
WARTANET NKRI.COM – Dalam rangka Pengamanan Stabilissai Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Paskah dan Idulfitri 2024, maka Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), lewat Pasar Murah yang dilakukan di halaman Universitas San Pedro, Jalan Soekarno, Kelurahan Fontein, Kota Kupang, pada, Selasa (26/3/2024), sejak Pkl.09.00 Wita, sampai selesai.
Kepada Wartawan Media ini, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara timur, Ir. Victoria C. Do’o, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan dana yang bersumber dari Badan Pangan Nasional.
“Sumber dana dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sedangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT selaku Pelaksana Teknis,” jelas Victoria.
Dia mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini, dilakukan dalam upaya menekan Inflasi dan membantu Masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga dibawah Harga Pasar.
“Khusus beras untuk SPHP, merupakan beras intervensi dari pemerintah melalui Bapanas dan pelaksanaanya oleh Bulog. Dijual dengan harga Rp. 11.000 per kilogram, untuk menekan harga beras di pasar,” ungkapnya.
Ir. Victoria C. Do’o, menjelaskan lagi bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut agar masyarakat mendapatkan Bahan Pangan Murah, yaitu Beras, Telur, Ayam, minyak Goreng, dan beberapa bahan kebutuhan lainnya.
“Sekarang harga beras lagi naik. Harga Eceran Teringgi (HET) beras Bulog dijual dengan harga Rp.57.500/5 Kg, maka harga 1 Kilogram yaitu Rp.11.500. Lewat pasar murah ini dijual 1 Kilogram seharga Rp.11.000. Sehingga harga sekarung isi 5 Kilogram, sebesar Rp.55.000. , Selain itu, ada juga distributor lain yang Ikut dalam GPM Ini, yang menjual kebutuhan minuman dan buah-buahan dengan harga yang bervariasi dan terjangkau,”jelasnya.
UCAPAN TERIMAKASIH DARI WARGA
Ditemui di lokasi Pasar Murah itu, seorang warga bernama Agus (56 Tahun), mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah dan pihak-pihak terkait yang telah melakukan pasar murah sehingga masyarakat bisa terbantu.
“Kalau bisa Gerakan Pasar Murah ini dilakukan bukan hanya dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional Saja, melaikan dilakukan juga pada setiap bulan,”tutur Agus. (WNN/SAM).