TIM RELAWAN ANTAR YANCE NDAUMANU DAFTAR BACAWALKOT KUPANG
WARTANET NKRI.COM – Tim relawan dan Keluarga, mengantar Gustaf Yance Ndaumanu mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Walikota Kupang Periode 2024 – 2029 ke DPC Partai Demokrat (PD) Kota Kupang pada, Senin, (22/04/2024).
Tepat pukul 16.00 Wita, Gustaf Yance Ndaumanu, yang akrab dipanggi Yance, diantar oleh sejumlah relawan, anak-anak dan keluarga besarnya tiba di kantor Sekretariat DPC Demokrat Kota Kupang yang beralamat di jalan Amabi, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
“Sebagai ketua Tim Keluarga dan Relawan, kami membawa saudara kami bapak Gustaf Yance Ndaumanu ini untuk mendaftarkan diri dengan resmi sebagai Bakal Calon Waliko Kupang,” ucap bapak Melkianus Bako, kepada Satgas penerima pendafataran bakal Calon Walikota dari DPC Demokrat Kota Kupang, Matius Ully, yang didampingi rekan satgas lainnya.
Setelah menjelaskan tujuan kedatangan mereka, ketua Tim langsung menyerahkan berkas-berkas syarat pendaftaran, kemudian Satgas langsung melakukan pemeriksaan berkas-berkas tersebut dan menyatakan telah lengkap dan diterima dengan resmi.
“Syarat-syarat yang ditentukan telah dipenuhi, karena itu kami menerima pendaftaran ini sesuai aturan yang berlaku,”ucap Satgas Matiu Ully.
Dihadapan Tim Relawan, Keluarga dan disaksikan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Maudy Jeaneta Dengah, dan beberapa pengurus DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Gustaf Yance Ndaumanu, menantangani berita acara penerimaan pendaftaran Bakal Calon Walikota Kupang dengan resmi.
KETERANGAN PERS
Setelah penandatangan berita acara tersebut, ketua DPC Partai Demokrat, Maudy Jeaneta Dengah, memberikan keterangan pers kepada awak media yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Selama ini kami membuka pendaftaran kepada siapa saja, baik untuk kader maupun non kader yang ingin menggunakan hak politiknya menjadi bakal Calon Walikota Kupang periode 2024-2029. Bapak Yance Ndaumanu, juga adalah salah satu kader dari partai kami tapi bukan berarti dia harus mendapat perlakuan kuhusus, karena siapapun yang mendaftar harus memenuhi syarat-syarat dan aturan yang berlaku,” ucapnya dengan tegas.
Kata ibu Maudy Jeaneta Dengah, semua bakal calon yang telah mendaftarkan diri dan telah memenuhi berbagai syarat, maka berkas-berkasnya akan dikirim ke tingkat DPD Demokrat Provinsi NTT untuk berproses lagi di sana, dan seterusnya lagi akan berproses di DPP Partai Demokrat.
“Jadi ada tingkatan proses demi proses, baru kemudian bakal calon akan ditetapkan sebagai Calon Walikota Kupang Periode 2024-2029, oleh Partai kami,” ujar Maudy.
YANCE NDAUMANU BUKA HATI KENAPA MAJU BACALON WALKOT
Pada kesempatan keterangan pers tersebut, bakal calon Gustaf Yance Ndaumanu, mengutarakan maksud utama dirinya untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Kupang karena ingin memaksimalkan potensinya untuk membangun masyarakat kota kupang menuju hidup yang lebih baik lagi.
“Sebagai kader, saya ingin berbakhti kepada partai dengan cara membangun masyarakat kota Kupang dengan sebaik-baiknya penuh kasih dan ketulusan untuk mencapai kerinduan hidup sejahtera yang selalu diimpikan masyarakat,”ucap Yance.
Ditanya hal-hal penting yang akan menjadi perhatian serius dari dirinya jika dipilih rakyat menjadi Walikota Kupang, dia mengatakan, hal-hal penting yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kota Kupang adalah Air, Listrik, dan Pangan yang memadai karena itu hal-hal ini harus diperjuangkan amat serius sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal yang tak kalah penting juga adalah pemberdayaan ekonomi rakyat lewat UKM yang berdayaguna dan berkesinambungan. Agar UKM tumbuh baik maka potensi-potensi lokal, antara lain ; Kuliner, Tenun Tradisional, Makanan Khas Daerah, harus didorong oleh pemerintah sehingga UKM menjadi sehat, kuat dan mandiri.
“Persoalan inti seperti masalah pengangguran, persoalan sampah, infrastruktur yang berpotensi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, akan ditangani secara baik dan fokus sehingga dapat teratasi,” tutur Yance.
PERNYATAAN TIM RELAWAN DAN KELUARGA
Beberapa Tim Relawan Yance Ndaumanu, Albinus Bako (63 Thn), Pak Manafe (60 Thn), Eldy Natonis (37 Thn), Calvin (23 Thn), mereka mengatakan kepada Awak Media bahwa kedatangan mereka untuk mendukung penuh kandidat mereka agar mendaftar kan diri secara resmi sebagai Bakal Calon Walkot Kupang, sekaligus akan terus berjuang seirama proses yang berjalan sehingga lolos sebagai Calon Resmi, lalu terus mengawalnya dan berjuang untuk memenangkannya sebagai Walikota Kupang periode 2024-2029.
Kata Albinus Bako, yang juga adalah tokoh masyarakat Timor, mengatakan bahwa bapak yance Ndaumanu adalah sosok rendah hati dan penyayang pada semua orang. Dia bijak dalam bersikap pada siapa saja. Dia jujur dan tulus ketika melayani siapa saja yang membutuhkan bantuannya. Hal inilah yang mendorong saya mau berjuang jadi relawan untuk memenangkannya.
Sementara itu bapak Manafe, yang juga adalah tokoh masyarakat Rote, mengatakan sangat tertarik dengan kepribadian Yance Ndaumanu yang memiliki Integritas diri yang memadai untuk menjadi seorang pemimpin yang melayani banyak orang.
Dan Tokoh Pemuda, Eldy Natonis, yang adalah pelaku dan pegiat Budaya Tradisional Timor, menyatakan dirinya bersama kelompok muda yang dipimpinnya, melihat kepribadian Yance Ndaumanu sebagai bapak yang arif dan bijak dalam memimpin banyak orang termasuk kelompok mereka.
“Kami akan berjuang dan terus berjuang mendukung bapak Yance dengan sekuat kemampuan yang ada sehingga beliau berhasil menjadi pemimpin nomor 1 di Kota Kupang ini,”papar Eldy.
Lalu tokoh Milenial, Calvin, yang adalah seorang pemusik kawula muda Kupang, mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan perhatian bapak Yance Ndaumanu terhadap perjuangan dan pengembangan music kaum milenial. Karena itu dia nyatakan diri bersama kelompoknya untuk menjadi relawan agar berjuang memenangkan bapak Yance Ndaumanu, memenangkan Pilwalkot Kupang periode 2024-2029.
“Selama ini kami telah berkeliling menjaring dukungan untuk bapak Yance. Dan kami masih akan terus berkeliling dari waktu ke waktu sehingga dapat meraih dukungan besar untuk memenangan bapak Yance,” tandasnya. (FF/WNN)
