WARTANET NKRI – Untuk menanamkan nilai-nilai luhur toleransi hidup antar umat beragama, Alumni Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santu Josef Naikoten, angkatan tahun 1970 sampai tahun 1980, melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Putra dan Putri Aisyiyah, di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan, pada, Rabu, tanggal 26 Maret 2025.
Ditemui media ini di lokasi, sesaat setelah melakukan kunjungan kasih tersebut, Ketua Alumni SDK Santu Josef Naikoten, dr. Andreas Fernandez, mengatakan, kegiatan itu merupakan program kerja seksi sosial dari Alumni tersebut, yang biasanya dilakukan kepada sesama masyarakat Kota Kupang, tanpa memandang suku, ras, dan agama. Dan untuk ambil bagian pada Hari Raya Lebaran tahun 2025, pihaknya melakukan kunjungan untuk berbagi kasih ke anak-anak SMP dan SMA Panti Asuhan Aisyiyah.
“Pada tanggal 30 Desember 2024 yang lalu, kami telah melakukan kunjungan berbagi kasih ke Panti Jompo Budi Agung, di Kelurahan Oepura Kupang. Dan kali ini kami mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai luhur toleransi hidup antar umat beragama dan turut ikut merayakan Lebaran tahun 2025,”ucap Andreas Fernandez, yang juga adalah salah satu dokter senior di kota Kupang tersebut.
Ketua Alumni SDK San Josef Naikoten, dr. Andreas Fernandez.
dr. Andreas Fernandez, yang juga adalah salah satu dokter ahli di Rumah Sakit Kartini kota Kupang itu, mengatakan, roh dan nilai luhur toleransi hidup beragama haruslah tetap dipupuk dan dilestarikan demi kehidupan bersama yang penuh damai dan sukacita.
“Kunjungan Kasih kali ini, kami hanya memberikan sedikit beras, minyak goreng, telur, gula, indomie goreng, indomie soto, peralatan mandi, sabun, odol, shampoo, sabun cuci daia, dan rexona. Semoga berkenan dan kiranya bermanfaat bagi anak-anak panti,”tutur Andreas.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, seksi sosial Alumni, Rita Leo, mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk memupuk semangat cinta kasih dari sesama anggota Alumni untuk berbuat baik lewat pelayanan kasih terhadap sesama, dan juga untuk mempererat ikatan persaudaraan antar sesama anggota Alumni SDK San Josef Naikoten, guna bermanfaat bagi sesama.
“Bantuan Kasih yang kami berikan memang tidak seberapa, namun nilai yang ingin kami capai adalah rasa toleransi lewat ungkapan kasih yang tulus bagi sesama,”jelas Rita.
Rita, mengatakan, jumlah anak-anak Panti Aisyiyah yang mereka kunjungi sebanyak 73 orang, terdiri dari putra 36 orang dan putri 37 orang. Kelompok Putra punya rumah panti sendiri dan kelompok Putri punya rumah panti sendiri sendiri juga, namun mereka bergabung di rumah panti Putri untuk menerima bingkisan kasih yang diberikan.
Rita, menjelaskan, pengurus Panti yang menerima kedatangan mereka adalah Pak Usman (Putra Aisyiyah) dan ibu Darmi (Putri Aisyiyah). Sedangkan Ketua Panti sedang berhalangan sehingga tidak sempat hadir. Sementara yang hadir mewakili seluruh anggota Alumni SDK Santu Josef, adalah, dokter Andreas, Berty Frans, Benny Mawikere, Rita Leo, Yuli Astini, Tesy Mesakh, Eta Arkian, dan Wati Leo. (Piet/wnn)
