ALUMNI SDK SANTU YOSEP : ARISAN DAN KEGIATAN MENYAMBUT HUT RI

WARTANET NKRI, KUPANG NTT – Alumni SDK Santu Yoseph Angkatan 1975 sampai 1980, berencana akan melakukan perayaan HUT RI ke 79 di Kota Kupang, sebagai upaya menanamkan rasa cinta NKRI sekaligus untuk memepererat persaudaraan antar sesame anggota Alumni

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Pengurus Alumni, Atty Rangga, ketika ditemui wartawan media ini di sela-sela kegiatan Arisan mereka, berlokasi di rumah anggota Alumni, bapak Berty Cornel Frans atau di BCF Studio Audio-Visual, kelurahan Kelapa Lima, pada, Minggu (13/7/2024).

“Kegiatan Arisan dilakukan tiap bulan untuk memper-erat persaudaraan antar sesama Alumni SDK Santu Yoseph Angkatan Tahun 1975 sampai 1980. Ada juga kegiatan- sosial lainnya yang sering kami lakukan sesuai kondisi dan waktu. Dan untuk memperingati HUT RI ke 79, tahun ini kami akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan menanamkan rasa cinta pada NKRI,” ungkap Atty.

Atty Rangga mengatakan, kelompok Alumni tersebut di pimpin oleh dr. Andreas Fernades, yang adalah salah seorang dokter senior dan sekaligus adalah direktur pada salah satu Rumah Sakit Swasta ternama di Kota Kupang.

“Ketua kami Dokter Andre Fernandes, kebetulan hari ini berhalangan hadir karena ada kegiatan di luar kota Kupang. Kegiatan menyambut HUT RI ke 79 yang kami rencanakan akan disampaikan kepada ketua untuk tindak lanjut persiapan,”jelas Atty.

Atty melanjutkan bicara, bahwa organisasi Alumni itu memiliki anggota kurang lebih 200 orang, ada yang tinggal dalam kota Kupang maupun yang tinggal di luar Kota Kupang.

“Saat Arisan, yang tinggal di luar kota Kupang lakukan transfer uangnya. Ada juga yang tinggal diluar NTT dan di luar negeri seperti di Belanda yaitu, Ibu Dian Frans,”jelas Atty.

Ditanya tentang jenis kegiatan yang akan dilakukan menyambut HUT RI nanti, dia mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang baru saja dilakukan setelah arisan tersebut, 73 orang anggota yang hadir menginginkan adanya kegiatan Olah Raga dan Wisata.

Olahraga-olahraga yang akan dilakukan seperti gigit sendok masukan kelereng dalam botol, lari karung, jepit balon sambil berlari, baris berbaris antar beberapa orang dalam kelompok memakai atribut serba Merah Putih, dan masih banyak lagi kegiatan yang disiapkan yang akan dilakukan nanti sesuai kondisi dan waktu.

“Bagi para peserta yang ikut Lomba akan diberikan hadiah  sesuai kemampuan oleh Ibu Ris Elim dan Ibu Tina Kale-Dando,” papar Atty.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights