40 ANAK SD BINAAN YAYASAN KARYA MADIRI OESAO KUNJUNGI MUSEUM
WARTANET NKRI, Kupang – Anak-anak binaan Les Privat Gratis Bahasa Inggris dan Matematika dari Yayasan Karya Mandiri Oesao Kabupaten Kupang, mengunjungi UPTD Museum Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menambah pengetahuan tentang Kebudayaan NTT lewat benda-benda Koleksi Sejarah yang ada di Museum tersebut. Kunjungan ini dilakukan pada, Hari Jumad, Tanggal 14 Juni 2024.
Ditemui langsung oleh wartawan media ini di Gedung Koleksi Benda Sejarah Museum Provinsi NTT, salah satu Karyawan Yayasan Karya Mandiri Oesao, Ny. Lendi (50), mengatakan, kunjungan itu sebagai kegiatan Wisata Sejarah Budaya bagi anak-anak untuk mengenal langsung benda-benda koleksi yang mencerminkan nilai sejarah peradaban zaman di Provinsi NTT.
“Anak-anak Les Privat kami berjumlah 40 orang dari tingkat SD kelas 1 sampai kelas 6. Saya bersama Guru Les Bahasa Inggris dan Matematika mengantar mereka ke Museum untuk menambah pengetahuan tentang nilai-nilai budaya NTT agar memperkokoh rasa cinta budaya sekaligus perkuat karakter dan jati diri mereka untuk menghadapi hidup di era yang makin moderen ini,”jelas Lendy.
TERJEMAHKAN NILAI KE BAHASA INGGRIS
Sementara itu, Guru Les Privat Bahasa Inggris Yayasan tersebut, Bernadete Bere (37), mengatakan, anak-anak tersebut dibawa ke Museum agar mereka memahami bagaimana orang hidup berbudaya yang tercermin dari kisah sejarah benda koleksi yang saling mengikat kebersamaan hidup antar suku dari zaman ke zaman.
“Kami bawa langsung mereka ke Museum agar tahu persis benda-benda koleksi sejarah dan budaya yang ada, lalu saat itu pula kami langsung jelaskan penyebutannya dalam Bahasa Inggris. Hal ini kami lakukan sehingga anak-anak gampang menyebutnya dalam bahasa Inggris,”ucap Bernadete.
TIAP HARI ADA 2 SAMPAI 4 KALI KUNJUNGAN
Salah satu karyawan Museum yang juga adalah petugas pendaftaran para pengunjung, bernama Andri Selan, yang ditemui langsung dan dimintai keterangannya terkait jumlah kunjungan ke Museum pada setiap harinya, dia mengatakan, kunjungan masyarakat ke Museum Daerah Provinsi NTT, dari hari ke hari cukup baik.
“Sehari ada 2 sampai 4 kali kunjungan bahkan lebih, yang terdiri dari anak-anak Sekolah Dasar, SLTA,SLTP, Mahasiswa, maupun dari Masyarakat umum. Ada yang datang dari dalam kota Kupang, Kabupaten Kupang, dari luar pulau Timor maupun yang datang dari luar NTT sebagai Peneliti dan para Turis,”tutur Andri. (WNN/Piet)